GoAtjeh,
Meulaboh- Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan pemadaman bergilir
dilakukan PLN karena supply daya listrik PLTU Media Groub sejak April 2016 lalu
terhenti, kerena dalam berbaikan sistem.
Menejer
Area Wilayah Aceh Barat, Nagan Raya dan Aceh Jaya, Saslizar menjelaskan, untuk
normalnya listrik di tiga Kabupaten, membutuhkan daya sebayak 40 Mega Watt.
Kebutuhan tersebut disuplay PLTU Sistem Sumatera Utara 25 MW, PLTU Media Groub,
10 MW dan PLTD Seuneubok 10 MW, dengan total 45 MW.
“Supply
daya sebenarnya tersedia 45 MW, sedangkan kebutuhan listrik untuk tiga
Kabupaten hanya sebanyak 40 MW, ada lebih 5 MW, cuma, karena supply dari PLTU
Media Groub, 10 MW terhambat, maka kita mengalami kekurangan 5 MW, untuk itu,
harus dilakukan pemadaman bergilir saat beban puncak,” jelas Saslizar, kepada
aceHTrend, Rabu (11/5/2016) di Meulaboh.
Lebih
lanjut Saslizar mengatakan, sejak tanggal 13 sampai 28 April lalu, supply Media
Groub terhenti lantaran melakukan pemeliharaan, namun baru dua hari beroperasi,
yakni 29-30 April. Supply PLTU Media Groub kembali terganggu karena ada
kerusakan pada ID Fan (alat penghembus batu bara), oleh karenanya, pasokan
kembali terhambat. Ia mengaku, alat tersebut akan selesai diperbaiki pada
Tanggal 15 Mei 2016.
“Kita
selalu ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat, namun ada kejebolan pada
alat penghembus batu bara, sehingga perlu perbaikan kembali,” sebut Saslizar,
sambil mempraktekkan cara kerja alat tersebut.
Disinggung
bagaimana teknis pemadaman begulir dilakukannya, aa mengatakan, ada 41 saluran
jalur pemadaman di tiga Babupaten, yang diatur secara bergantian dan beban
puncaknya Pukul pukul 08.00 WIB.
“Untuk
melakukan itu harus tenaga-tenaga khusus, kalau kita orang biasa, bahkan masuk
saja tidak boleh karena terlalu berbahaya. Saya adalah putra daerah sini, tentu
akan berusaha lebih baik, yang pasti, kita targetkan sebelum puasa, listrik
sudah normal,” demikian katanya.
0 Response to "PLN Targetkan Sebelum Puasa Listrik Normal, Ini penjelasannya"
Posting Komentar