GoATjeh,
ADEN -
Sebuah pesta pernikahan diYaman berakhir tragis, yakni 13 orang tewas,
termasuk pengantin, setelah ayah yang sakit jiwa melemparkan dua granat.
Ayah dari pengantin perempuan, yang mengalami gangguan jiwa,
melemparkan dua granat itu ke tempat acara pernikahan sehingga delapan
perempuan, empat anak, dan pelaku sendiri tewas.
Seorang pejabat dan anggota keluarga korban mengatakan hal itu
pada Selasa (27/9/2015), seperti dilaporkan oleh Agence
France-Presse.
Delapan belas orang lain, termasuk perempuan dan anak-anak,
terluka dalam insiden yang terjadi pada Senin (26/9/2016) malam di Yarim, kota
di Provinsi Ibb barat.
Keluarga mengatakan, Hazaa Sharman, ayah dari pengantin
perempuan adalah seorang pensiunan tentara tetapi sedang menderita gangguan
jiwa.
Pesta penuh suka cita telah berubah menjadi sebuah tragedi yang
mematikan.
Yaman dibanjiri dengan senjata. Banyak warga memiliki senjata
secara ilegal, dan mereka juga membawa senapan tanpa kontrol yang ketat.
Negara miskin itu telah dihancurkan konflik atau perang saudarqa
yang telah berjalan selama 18 bulan, yang melibatkan pemberontak Houthi yang
didukung Iran dan pasukan pemerintah yang didukung oleh koalisi Arab Saudi.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan, lebih dari 6.600
orang tewas sejak koalisi melancarkan intervensi.
Sebagian besar dari korban itu adalah warga sipil dan setidaknya
tiga juta orang telah mengungsi.
0 Response to "Ayah Lempar Granat, 13 Orang Tewas di Pesta Pernikahan, Termasuk Pengantin"
Posting Komentar