GoAtjeh| ABDYA – Seribu anak bayi di
Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), khusus yang lahir pada tahun 2015 diberikan
dana tunjangan peningkatkan gizi masing-masing senilai Rp 1 juta.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)
melalui Bagian Kesejahteraan rakyat setdakab setempat melakukan pembagian
santunan kematian dan gizi bayi simbolis dihalaman pendopo Bupati Abdya Kamis12
Mei 2016.
Dalam laporannya Kabag Kesejahteraan Rakyat
Setdakab, Farismi SKM. Mengatakan, besaran penyaluran bantuan itu mencapai 1.5
miliyar dengan rincian untuk santunan kematian dianggarkan senilai 500.000.000
( 500 juta) sedangkan jumlah anggaran santunan untuk gizi bayi senilai
1.000.000.000 ( 1 Miliyar) , ucap Farismi.
“Jumlah penerima santunan kematian berjumlah 424
orang yang dapat dibayar dari bulan Oktober 2014 sampai dengan April 2015,
sementara pemohon yang kita terima di bagian Kesra dan telah kita proses
administrasinya dari bulan Mei hingga Desember 2015 belum dapat disalurkan
karena anggaran kita tidak mencukupi sebesar 1.678.000.000 dengan pemohon 473
orang.” Lanjut Farismi.
Lebih lanjut, untuk bantuan gizi bayi di abdya
dengan jumlah penerima sebanyak 1000 orang yang akan direalisasikan sebanyak
960 bayi dengan proses administrasinya terhitung 28 januari sampai
desember 2015, untuk santunan gizi bayi, kita juga mengalami kekurang biaya
sebesar 40 juta untuk 40 bayi di abdya.
“Jumlah bayi yang menerima dana tunjangan gizi
ini sebanyak seribu orang. Masing-masing bayi diberikan tunjangan gizi sebesar
Rp 1 juta. Sedangkan dana santunan kematian diberikan secara bervariasi,”
katanya.
Sementara itu Bupati Aceh Barat Daya Ir, Jufri
Hasanuddin MM, mengatakan kita ingin mengelola keuangan Negara ini dengan
secara maksimal, efesien dan tidak disalahgunakan, cara inilah yang lebih baik
untuk kita mempertahankan santunan ini, ujar jufri.
Jufri mengingatkan agar santunan yang disalurkan
jangan ada yang tumpang tindih, dan harus tepat sasaran dalam penyaluran dana
ini, penanganan yang lebih hati-hati, kenapa? Karna banyak hal-hal dilapangan
yang membuat bantuan ini tidak tepat sasaran dan tumpang tindih.
Acara ini, bukan hanya sekedar memberi bantuan
sosial, namun lebih jauh kita ingin berkomunikasi langsung dengan penerima
bantuan sekaligus untuk memperkuat silaturrahim antara pemerintah dengan
masyarakat. ‘harap Jufri. [sumber:
klikkabar.com]
0 Response to "Tunjangan Rp 1 Juta Mulai Dibagikan di Aceh Barat Daya"
Posting Komentar