GoAtjeh| ACEH BARAT - Calon Gubernur Aceh, Irwandi
Yusuf, mengatakan sistem integrasi program Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh (JKRA)
dengan Jaringan Kesehatan Nasional (JKN) melalui melalui Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan secara tidak langsung dinilai telah merugikan
masyarakat Aceh.
Menurut Irwandi, dari segi pelayanan, BPJS
sangat-sangat buruk dan jauh lebih baik masa Aceh mengelola anggaran sendiri
melalui program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA). "BPJS ini uangnyakan
dikelola oleh perusahaan asuransi, harusnya perusahaan asuransi itu menjamin
pelayanan bagi pesertanya. Tapi kita lihat tidak lebih baik masa JKA
dulu," kata Irwandi usai menghadiri Hari Ulang Tahun (HAUL) Abu Ibrahim
Woyla, Minggu (8/5).
Dengan biaya
yang ditanggung Pemerintah Aceh untuk Peserta Bantuan Iuran (PBI) sebesar Rp
600 miliar dikelola BPJS, kata Irwandi, harusnya bisa memberikan pelayanan yang
maksimal. "Besarnya anggaran yang dialokasikan pemerintah, sama
dengan pada masa program JKA. Namun bedanya pada saat itu dikelola secara
mandiri oleh pemerintah Aceh," ungkapnya.
Selain PBI yang ditanggung pemerintah, jelas Irwandi, biaya yang ditanggung
masyarakat Aceh secara pribadi melalui non PBI atau disebut dengan istilah
peserta mandiri mencapai Rp 2 triliun. "Jauh berbeda dengan masa saya
memimpin dulu, hanya butuh anggaran Rp 600 miliar sudah menjamin kesehatan
masyarakat Aceh secara keseluruhan," ujarnya.
Melihat
kondisi pelayanan yang tidak sesuai dengan besarnya anggaran, Irwandi menilai
sudah sepantasnya Pemerintah Aceh kembali mengelola sendiri tanpa harus
terintegrasi dengan sistem BPJS, sehingga masyarakat Aceh bisa menikmati
kembali pelayanan kesehatan gratis dengan pelayanan maksimal dibandingkan
dengan sekarang. "Aceh bisa kelola sendiri, walaupun undang-undang
mengharuskan bergabung dengan nasional, karena Aceh memiliki kekhusuan (lex
spesialist) sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintah Aceh,"
imbuhnya.
Irwandi berjanji jika dirinya terpiliha sebagai orang nomor satu di Aceh, akan
mengembalikan sistem JKA seperti masa kepemimpinannya dulu tanpa harus
mengikuti aturan nasional. "Apabila saya terpili, saya akan kembalikan ke
program JKA."[Sumber:
AJJN.NET]
0 Response to "Irwandi Yusuf: BPJS Rugikan Masyarakat Aceh"
Posting Komentar