Nanda Feriana Dipolisikan Oleh Dosennya karena Surat Terbuka : Please Save Nanda; bagikan biar dunia tau Respect Dosen Terhormat

GoATeh

Nanda Feriana Dipolisikan Oleh Dosennya karena Surat Terbuka : Please Save Nanda; bagikan biar dunia tau Respect Dosen Terhormat

Lhokseumawe- Nanda Feriana tidak menyangka bila surat terbuka yang ia tuliskan di facebook yang ditujukan kepada seorang dosen perempuan lulusan Jerman, berujung ke kantor polisi. Mahasiswa yang sangat aktif mengampanyekan sosial justice tersebut dianggap telah mencemarkan nama baik dosen alumni universitas di benua berperadaban tinggi, Eropa.

Kabar tentang pelaporan terhadap Nanda ke polisi berawal dari postingan Edi Fadhil, Kamis (20/10.2016) yang membubuhi foto dirinya dengan kertas bertuliskan #Save Nanda Feriana. Pada postingan itu ia menuliskan sedikit kisah itu:

# SAVE NANDA FERIANA
Saya mengenalnya sejak 3 tahun lalu saat Nanda Feriana mendaftar sebagai peserta Sekolah Demokrasi Aceh Utara (SDAU). Nanda menjadi peserta yang paling aktif dan kritis serta aktif menulis di buletin bulanan serta beberapa edisi buku yang diterbitkan SDAU.

Prihatin dengan kondisi pendidikan adik-adik yang bersekolah di pedalaman, Nanda mendirikan gerakan kerelawanan Jaroe Aceh, melalui Jaroe Aceh Nanda dan kawan-kawannya secara periodik mengunjungi sekolah sekolah di pedalaman Aceh Utara untuk berbagi inspirasi dengan adik adik.
Setahun terakhir Nanda membantu menjadi bendahara Gerakan Beasiswa berbasis Facebook, Gerakan Mari Sekolah (GMS), Nanda-lah yang tiap bulan mengirimkan beasiswa ke-156 anak dampingan GMS sampai terakhir minta off sebentar karena sedang fokus menulis skripsi.
Tahun lalu Nanda meraih anugerah KNPI Award sebagai apresiasi atas kiprahnya.

Sering mengikuti kegiatan kegiatan berskala nasional dan punya bakat hebat menjadi MC.
Kuliah di Jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh dan di akhir masa kuliahnya mempunyai pengalaman yang layak diceritakan ke mahasiswa selanjutnya.
Meski tidak menyebut nama bahkan inisial dosen yang dikritiknya, Nanda di laporkan ke polisi oleh dosennya sendiri karena mengkritik birokrasi kampus melalui akun Facebooknya dengan judul status “Sepucuk surat untuk ibu lulusan Jerman”. (Terlampir).

Menyadari ‘mungkin menyinggung sang dosen’ Nanda memohon maaf melalui akun Facebook dan melalui pertemuan khusus yang difasilitasi oleh pihak fakultas. Terakhir Nanda membawa serta ibundanya serta Teungku imum kampungnya datang kerumah sang dosen untuk meminta maaf. Bahkan Nanda mengirimkan surat permohonan maaf kepada sang dosen. Namun semua itu belum mampu memberi solusi. Nanda di laporkan ke polisi oleh sang dosen. Sang dosen meminta Nanda meminta maaf selama 4 hari berturut turut di koran. Permohonan maaf di koran tentu akan sangat mahal, membutuhkan biaya puluhan juta dan sangat memberatkan bagi Nanda yang masih mahasiswa.

Kemarin Nanda untuk pertamakali sudah diperiksa di Polres Lhokseumawe dan masih berstatus sebagai saksi dan berpotensi untuk menjadi tersangka.

Bagi saya ini adalah preseden buruk dan sekaligus pembelajaran baik.

Preseden buruk ketika kritik mahasiswa harus berakhir di kantor polisi dan pembelajaran baik dari seorang Nanda yang berani mengkritik kampusnya, tidak malu memohon maaf dan keberaniannya bertanggung jawab untuk diperiksa polisi adalah sebuah kedewasaan yang luar biasa dari seorang gadis muda yang belum S1 ini.

Status ini adalah bagian dukungan moral untuk Nanda. Hari minggu lalu saya bertemu Nanda di Lhokseumawe dan secara elegan Nanda mengatakan tidak takut apapun risiko statusnya tersebut karena meyakini sudah melakukan ‘hal yang seharusnya dilakukan’, Nanda meyakini kritikannya masih dalam batas yang sangat wajar.

Saya pribadi tidak bisa membayangkan jika setiap kritik mahasiswa akan berakhir di kantor polisi…. duh,!

Semangat untuk Nanda.
#SaveNandaFeriana
#SaveUnimal
postingan Edi Fadhil mendadak diikuti oleh facebooker lainnya. Dalam hitungan menit, laman facebook dipenuhi dengan postingan foto Save Nanda Feriana, yang diikuti dengan ragam komentar. Tidak sedikit pula netizen yang membagikan berbagai status facebooker tentang Nanda Feriana.
Berikut ini beberapa foto tentang aksi tersebut:

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Nanda Feriana Dipolisikan Oleh Dosennya karena Surat Terbuka : Please Save Nanda; bagikan biar dunia tau Respect Dosen Terhormat"

Posting Komentar