Massa yang Lebih Banyak akan Serbu Kantor PLN Aceh


GoAtjeh| BANDA ACEH - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Bem UIN Ar Raniry, Pema Unaya, Pema Unida, Bem Unimal, dan Pema UUI melakukan orasi di depan Kantor PLN Aceh, Kamis 12 Mei 2016.
Mereka menuntut General Manager PLN Aceh untuk menghentikan beretorika dengan seribu janji manis dibibir tetapi kenyataan di lapangan pelayanan listrik untuk masyarakat semakin buruk. Kalau tidak sanggup mengatasi krisis listrik di Aceh, General Manager PLN tersebut diminta mundur dari jabatan.
Dalam orasinya, para penuntut berharap General Manager PLN Aceh harus berjanji untuk tidak memadamkan listrik pada bulan Ramadhan. 
"Jika masih ada pemadaman di bulan suci, General Manager PLN Aceh harus mundur," ujar Misran, kordinator aksi.
Setelah melakukan orasi di depan kantor PLN Wilayah Aceh, mahasiswa mendesak masuk ke dalam kantor PLN untuk menjumpai General Manager PLN Aceh dan langsung dihadang puluhan personil Kepolisian Polresta Banda Aceh.
Misran mengatakan kepada Portalsatu.com, aksi tersebut sudah kesekian kalinya dari mahasiswa untuk menuntut PLN memperbaiki pelayanan listrik di Aceh.
"Jangan lagi beretorika dengan seribu alasan kerusakan ini itu, gangguan alam ini itu, jangan lagi ada alasan. General Manager PLN Aceh harus bertanggung jawab atas  buruknya pelayanan dan terkadang melakukan pemadaman di setiap magrib, masyarakat sudah banyak yang mengeluh dengan buruknya suplai listrik di Aceh," kata Misran.
Di hadapan General Manager PLN Aceh, Misran mengatakan kekecewaannya terhadap buruknya pelayanan listrik di Aceh.
General Manager PLN Aceh dianggap gagal dan kinerja PLN harus diaudit ulang. Dia meminta PLN Aceh harus mengeluarkan jadwal yang kongkrit dalam menyelesaikan permasalahan listrik di Aceh. Karena, kata dia, pemadaman listrik yang akhir-akhir ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat dan menyebabkan banyak kerugian.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN Aceh, Bob Saril, mengatakan PLN tetap berkomitmen untuk pelayanan suplai listrik dengan sangat optimal.
"Ke depan kita akan tingkatkan pemeliharan untuk meningkatkan kapasitas sampai besok akan dinaikkan kabel yang kecil dengan kabel yang besar," ujar Bob Saril.
Dia mengatakan, kemarin sudah dilakukan pemeliharaan pembangkit listrik di Nagan Raya tanggal 4 Juni sudah rampung.
"Jadi kami minta doanya bagi semua masyarakat supaya kiranya PLN ke depan bisa bekerja optimal untuk pelayanan terbaik untuk masyarakat, akan tetapi nantinya alam sebagai faktor pendukung tidak bisa diprediksi," kata Bob Saril.
Setelah memberi kesempatan General manager PLN Aceh berbicara, Kordinator aksi Membuat perjanjian dengan pihak PLN untuk memaksimalkan kinerja PLN di bulan Ramadhan untuk tidak melakukan pemadaman listrik.
"Jika di bulan suci nanti.jika masih mematikan mereka akan mendatangi Kantor PLN Aceh dengan massa yang lebih besar dan melempari kantor PLN Aceh menuntut General Manager PLN Aceh Bob Saril mundur dari jabatannya sekarang."[sumber: portalsatu]


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Massa yang Lebih Banyak akan Serbu Kantor PLN Aceh"

Posting Komentar