Legislator Minta Kapolda Hilangkan Imej Aceh Sebagai Penghasil Ganja


BANDA ACEH – Anggota Komisi III DPR RI H. M. Nasir Djamil meminta Kapolda Aceh untuk menghilangkan imej Aceh sebagai penghasil ganja terbesar di Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya saat kunjungan kerja ke Mapolda Aceh, Senin 9 Mei 2016. Turut hadir anggota Komisi III lainnya Muslem Aiyub.
"Tentu kita malu dengan label sebagai penghasil ganja, ini harus mampu dihilangkan oleh Polda Aceh. Makanya kita apresiasi kerja keras Kapolda Aceh yang sangat fokus memberantas narkoba, bahkan dari internal Polri," ujar Nasir, dikutip dari siaran pers diterima portalsatu.com.
Nasir mengapresiasi langkah-langkah yang ditempuh jajaran Polda Aceh dalam pemberantasan narkoba, khususnya ganja dan sabu-sabu yang juga marak di Aceh akhir-akhir ini.
Ia mendorong agar dilakukan pembinaan terhadap masyarakat yang sebelumnya terlibat sebagai petani ganja agar beralih untuk menanam tanaman produktif.
"Ada kewajiban dari pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan sehingga mereka tidak kembali menanam ganja," ujarnya.
Kapolda Aceh Irjen Polisi Husein Hamidi mengatakan, sejauh ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Aceh sangat kondusif. Persoalan yang dihadapi Aceh saat ini berkaitan dengan narkoba khususnya ganja dan sabu-sabu.
Kapolda mengaku, saat ini sedang berlangsung operasi Bersih Sindikat Narkoba (Bersinar) dengan fokus pada pemusnahan ladang ganja.
Kapolda menyebutkan pada tahun 2015 Polda Aceh memusnahkan 232 hektare ladang ganja. Sementara 2016 hingga April,  pihaknya sudah memusnahkan lebih dari 400 hektare ladang ganja.
"Sebelumnya Kapolri sendiri juga ikut memusnahkan ladang ganja di Aceh Besar. Jadi kita mau memusnahkan ladangnya dulu, karena ternyata itu lebih efektif," ujarnya.
Calon polisi
Sementara itu, Nasir Djamil meminta Kapolda Aceh untuk mengutamakan putra-putri daerah dalam penerimaan calon anggota Polri, khususnya penerimaan Akpol yang kuotanya sangat terbatas.
Nasir mengakui pihaknya akan memantau langsung penerimaan Akpol untuk kuota Aceh, termasuk akan menyurati Kapolri agar kuota Akpol untuk Aceh sebanyak 10 orang pertahun tidak dipotong lagi.
"Ini bukan berarti kita menghambat anak-anak kita dari luar Aceh, tapi ini penting untuk regenerasi Polri dari Aceh," ujar Nasir kepada Kapolda.

Politisi PKS itu juga membahas terkait kondisi keamanan Aceh menjelang pilkada 2017 [sumber: antaraaceh]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Legislator Minta Kapolda Hilangkan Imej Aceh Sebagai Penghasil Ganja"

Posting Komentar