"Aku
hanya mau menikah dengan lelaki setampan Nabi Yusuf."
FULANAH
adalah seorang perempuan Arab dengan paras cantik. Ia begitu terkenal, sehingga
banyak pemuda yang kemudian ingin melamarnya. Namun ia tak kunjung memutuskan
siapa lelaki yang akan menjadi pasangannya, karena baginya tidak ada seorang
pun yang pantas untuknya.
Perempuan
yang semakin bangga dengan kecantikannya itu akhirnya memutuskan untuk mencari
lelaki setampan Nabi Yusuf. Ia pun berjalan menyusuri sudut kota yang ramai,
hingga bertemu dengan seorang wanita tua.
"Nenek,
apakah engkau bisa membantuku mencarikan seorang suami? Namn ia harus lelaki
setampan Nabi Yusuf," ujarnya kepada sang wanita tua.
"Wahai
Fulanah, apakah kau sudah pernah melihat sendiri ketampanan Nabi Yusuf?"
Fulanah
menggeleng.
"Lalu
bagaimana kau akan menemukannya?"
Perempuan
cantik itu terdiam sambil keduanya terus menyusuri jalanan kota. Ia pun kembali
bertanya, "Menurut Nenek, apakah di sini ada lelaki setampan Nabi
Yusuf?"
"Pertanyaanmu
sungguh aneh," jawab Nenek. "Aku tidak tahu. Aku baru pernah melewati
daerah ini. Tapi menurutku, semua lelaki yang kulihat tadi tampan-tampan.
Lagipula kau kan belum pernah melihat ketampanan Nabi Yusuf."
Fulanah
kembali terdiam. Mereka masih meneruskan perjalanan, hingga melewati sekumpulan
pemuda yang tengah berburu. Gadis itu mendekat dan berbisik, "Nenek,
adakah salah satu dari mereka yang setampan Nabi Yusuf?"
"Sungguh
sulit memahamimu. Bukankah semua lelaki tersebut tampan? Lihatlah, mereka semua
menyukaimu. Cepatlah pilih satu dan menikahlah."
Lagi-lagi
Fulanah terdiam. Bersama sang nenek tua ia kembali meneruskan perjalanan.
Kemudian sampailah mereka di sebuah padang yang luas dan gersang. Ujarnya,
"Nenek, aku tak akan bisa menemukan lelaki setampan Nabi Yusuf di
sini."
Sang
wanita tua menoleh dan menatap Fulanah. "Jikapun ada, lelaki itu tak akan
melihatmu. Lihatlah." Ia mengeluarkan sebuah cermin. "Parasmu tak
lagi cantik. Kau sudah menua."
Fulanah
tidak menyadari dirinya sudah setua itu. Ternyata perjalanan bersama sang nenek
tua telah melewati puluhan tahun yang telah menelan kecantikannya. Siapa sangka
bahwa sang nenek tua adalah sesosok malaikat yang hendak menyadarkan sang
perempuan cantik. (An Nisaa Gettar) [Sumber: inilah.com]
0 Response to "Di Manakah Lelaki Setampan Nabi Yusuf?"
Posting Komentar