Kementerian Pendidikan Usut Kebocoran Soal UN SMP


Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mendalami laporan kebocoran soal dan kecurangan pada ujian nasional (UN) pensil dan kertas (PBT) SMP/MS. Adanya kebocoran soal diketahui dari laporan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI).

Inspektur Jenderal Kemendikbud Daryanto mengatakan Inspektorat Jenderal Kemendikbud menerima 23 laporan pengaduan terkait adanya kebocoran atau kecurangan UN. "Kami akan tindak lanjuti laporan itu dengan saksama dan komprehensif," kata Daryanto, Rabu (11/5/2016). "Kami juga akan mendalami laporan FSGI tersebut," tambahnya.

Pada hari ketiga UN SMP/MS, Sekretaris Jenderal FSGI Retno Listyarti bersama pengurus Serikat Guru Indonesia Heru Purnomo melaporkan adanya pengaduan yang diterima Posko FSGI oleh seorang seorang guru pengawas di Jakarta.

Guru itu menemukan kunci jawaban dari seorang peserta yang diawasinya. Menurut rekan guru pengawas, yang kebetulan guru Bahasa Inggris, kunci jawaban tersebut dinyatakan cocok.

Siswa yang membawa kunci jawaban belum dimintai keterangan. "Kami ingin siswa itu menuntaskan dulu UN SMP-nya karena ia juga korban oknum pembocor UN," cetus Retno.

Heru menambahkan FSGI telah memfoto soal dan kunci jawaban tersebut.

"FSGI memperoleh foto soal dan kunci jawaban tersebut yang isinya memang tepat. Ini UN PBT Bahasa Inggris SMP. Kami Kamis ini akan melaporkan seluruh pemantauan ke Inspektorat Jenderal Kemendikbud agar bisa ditindaklanjuti."

Selain itu, FSGI menerima laporan guru Bahasa Inggris di Jakarta yang menilai banyak kosakata sulit dalam soal UN Bahasa Inggris SMP 2016.

Hal itu, menurut Heru, membuat para siswa kesulitan memaknai arti kata tersebut dalam kalimat soal.

Indeks Integritas Tertinggi

Daerah Istimewa Yogyakarta meraih peringkat indeks integritas ujian nasional (IIUN) tertinggi 2016.

Untuk tingkat SMA pada kelompok IPA, Yogyakarta menempati posisi pertama dengan rerata IIUN 78,36. Untuk SMA di kelompok IPS, Yogyakarta juga menempati peringkat pertama dengan rerata IIUN 78,21.

"Dengan prestasi IIUN ini, Yogyakarta telah memiliki ekosistem pendidikan yang baik dan pantas menjadi contoh provinsi lain," kata Mendikbud Anies Baswedan.

Menurut Anies, ekosistem pendidikan yang berjalan baik juga di Kota Malang, Jawa Timur. "Untuk wilayah kota dan kabupaten yang mempunyai IIUN tinggi, nanti akan kami sampaikan berikutnya," ujar dia.

Di kelompok IPA, setelah DI Yogyakarta, Provinsi Bangka Belitung menempati posisi kedua dengan IIUN 76,69, selanjutnya Banten (73,39), Kalimantan Timur (73,23), DKI Jakarta (73,18), Jawa Barat (72,88), Kepulauan Riau (72,29), Bengkulu (71,84), Jawa Tengah (71,06), dan Kalimantan Utara (70,23).

Untuk kelompok IPS, setelah DI Yogyakarta dengan IIUN 78,21, diikuti Bangka Belitung (76,82), DKI Jakarta (76,02), Bengkulu (74,69), Kep-ri (73,48), Kaltim (73,26), Banten (73,16), Gorontalo (72,00), Jawa Barat (71,98), dan Kaltara (71,01).[] sumber: metrotvnews.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kementerian Pendidikan Usut Kebocoran Soal UN SMP"

Posting Komentar