GoAtjeh| JAKARTA -- Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, desa
yang sebelumnya menjadi ladang ganja harus segera merubah diri menjadi desa
yang produktif.
Marwan menyontohkan, desa-desa di pegunungan Kemukiman Lamteuba, Kabupaten Aceh
Besar yang memiliki potensi besar untuk menjadi desa maju tanpa harus menanam
ganja.
"Desa-desa yang pernah menjadi lokasi perkebunan ganja seperti di
Kemukiman Lamteuba ini, tidak boleh didiskriminasi. Justru desa-desa ini harus
kita dorong untuk menjadi desa yang lebih produktif," ujarnya di Jakarta.
Setelah berkunjung di Kemukiman Lamteuba, Menteri Marwan mengatakan, Lamteuba
yang pernah dinobatkan sebagai wilayah perkebunan ganja terbesar di Indonesia,
dengan luas perkebunan ganja 58 hektar, berada di wilayah dengan tanah yang
subur. Selain itu, kemukiman ini juga berada dekat dengan Ibukota Provinsi
yakni Kota Banda Aceh.
"Masyarakat bisa bekerjasama dengan IAKU (Ikatan Alumni Kedokteran
Unsyiah) untuk mengembangkan tanaman herbal. Bisa saja desa ini yang tadinya
disebut-sebut sebagai desa ganja, kita rubah jadi desa herbal dengan
tanaman-tanaman herbalnya," ujarnya.
Terkait hal tersebut, Menteri Marwan juga mengimbau kepada IAKU, untuk terus
memperhatikan kesehatan masyarakat setempat. Ia berharap, keberhasilan dalam
membangkitkan desa di kemukiman Lamteuba dapat menjadi rujukan nasional.
"Masyarakat Aceh harus maju, harus sejahtera dan terpenuhi hak-haknya.
Manfaatkan juga dana desa dengan sebaik-baiknya. Lepaskan image desa ganja, dan
buktikan kalau kita mampu menjadi desa yang produktif," ujarnya.
Kemukiman Lamteuba terdiri dari 8 desa yakni Desa Ateuk, Blangtingkeum,
Lam Apeng, Lambada, Lampantee, Lamteuba Droe, Meurah, dan Pulo. Kemukiman ini
akan dibina oleh IAKU, untuk melepaskan Lamteuba dari desa tertinggal dan
menjadi desa yang sadar akan pentingnya kesehatan.
"Pemerintah tidak akan bisa berdiri sendiri, kita semua harus bekerjasama
membangun desa-desa kita. Semua desa berhak mendapatkan perhatian termasuk
desa-desa yang pernah menjadi pusat perkebunan ganja. Yang harus kita lakukan
adalah bagaimana agar tidak ada lagi masyarakat yang menanam ganja, dan
menghasilkan tanaman-tanaman yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomi
tinggi," ujarnya.[] sumber: republika.co.id
0 Response to "Menteri Minta Ladang Ganja di Aceh Berubah Jadi Lahan Produktif"
Posting Komentar