Pembobolan 3,7 M di Bank Mandiri Idi, Orang Dalam Diduga Terlibat, Satpam Menghilang





ACEH TIMUR- Pihak kepolisian saat ini masih terus menyelidiki kasus pembobolan brankas Bank Mandiri Mikro Idi Rayeuk. Brankas yang berisi uang sebesar Rp 3.7776.000.000 diketahui raib pada hari Senin, 26 September 2016.

Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto kepada Klikkabar.com mengatakan bahwa, hingga kini belum diketahui siapa dalang dibalik aksi tersebut. Menurutnya, jumlah kerugian pembobolan yang cukup besar itu tidak mungkin dilakukan oleh pelaku tunggal tanpa ada bantuan dari pihak lain.
“Masih dalam penyelidikan lebih lanjut, seluruh pegawai Bank Mandiri telah kita mintai keterangan nya,” kata AKBP Rudi Purwiyanto, Kamis, 29 September 2016.

Lebih lanjut, Kapolres juga menjelaskan bahwa pengambilan keterangan dalam bentuk pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh pegawai Bank Mandiri Cabang Mikro Idi yang berkaitan dengan operasional Bank.

“Ada pegawai yang belum dapat dimintai keterangan yaitu M Raiz. Yang bersangkutan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya,” tambahnya.

M Raiz sendiri merupakan petugas keamanan (satpam) yang bertugas di Bank Mandiri Cabang Mikro Idi. M Raiz yang tercatat sebagai warga Kota Langsa itu hingga kini masih dicari keberadaannya oleh pihak kepolisian.

“Dari hasil olah TKP sementara, petugas menemukan kabel kamera pengintai CCTV di ruang penyimpanan brankas sudah dalam keadaan terpotong. Sementara memori CCTV juga sudah tidak ada. Dan tanda-tanda kerusakan pada pintu lemari brankas juga tidak ditemukan,” pungkas AKBP Rudi Purwiyanto. [sumber: klikkabar]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembobolan 3,7 M di Bank Mandiri Idi, Orang Dalam Diduga Terlibat, Satpam Menghilang"

Posting Komentar