Dua Pemuda Bireuen Pertanyakan Status Dugaan Ijazah Palsu Bupati Bireuen


GoAtjeh, Bireuen- Dua pemuda Bireuen, masing-masing Mursalin dan Azhari Ali, mempertanyakan sejauhmana pengusutan dugaan ijazah palsu yang digunakan oleh Ruslan M. Daud kala maju sebagai Bupati Bireuen pada pilkada 2012.

Mereka berdua meminta penyelenggara pemilu untuk meluruskan kasus dugaan ijazah palsu yang sebelumnya pernah santer dibicarakan dan juga sedang dalam proses pemeriksaan di Polda Aceh. Namun kabar tentang sah atau tidak ijazah tersebut tidak kunjung tuntas.




Dikutip Minggu (2/10/2016) baik Mursalin maupun Azhari minta agar sebelum penetapan bakal calon Bupati Bireuen, persoalan tersebut sudah selesai. Tujuannya agar pilkada Bireuen 2017 benar-benar dilakukan dengan semangat kejujuran, keterbukaan dan sportif.




Kasus dugaan penggunaan ijazah palsu tersebut pertama sekali terbongkar karena postingan seorang facebooker. Kemudian terus membesar pasca demo mahasiswa Bireuen yang meminta polisi dan DPRK mengusut tuntas kasus tersebut. Namun pasca demontrasi, beberapa oknum mahasiswa yang sebelumnya gencar mengeritik ijazah dan kinerja melempem pemerintah justru merapat ke kubu Ruslan M. Daud. Saat ini kasus tersebut dalam penanganan Polda Aceh.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dua Pemuda Bireuen Pertanyakan Status Dugaan Ijazah Palsu Bupati Bireuen"

Posting Komentar